Kamis, 01 Agustus 2013
Wilujeng Sumping di Jalan Sejuta Logak
TAMANSARI, (KP).-
Kesal dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki pemerintah, Warga Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya memasang spanduk bernada sindiran kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya, yang dipasang di bundaran Jalan Lelkol Mashudi, Kota Tasikmalaya, Rabu (16/1).
Pada spanduk berukuran 3 x 1,5 meter itu, warga yang diwakili Forum Tamansari menuliskan,”Wilujeng Sumping di Jalan Sejuta Logak Tamansari, Wilayah Pendidikan Kota Tasikmalaya” yang dipasang di dua jalur arah Gegernoong-Gobras dan Gobras-Gegernoong.
Karuan saja, spanduk yang membentang tersebut menjadi pusat perhatian pengendara yang melintas.
Sekretaris Forum Tamansari, Mochamad Irfan mengatakan, pihaknya sengaja memasang spanduk itu sebagai peringatan untuk pemerintah Kota Tasikmalaya. Pasalnya jalan Tamansari dinilai telah rusak parah, padahal jalan tersebut memiliki kepadatan mobilitas pengguna jalan yang cukup tinggi, mulai dari aktivitas pendidikan, perekonomian dan kesehatan. Pada ruas jalan Tamansari-Gobras hingga Pasar Gegernoong pun, ujar dia, terdapat sekolah, rumah sakit dan pasar.
“Kami sudah jenuh dengan janji-janji pemerintah dengan wacana mereka yang akan segera memperbaiki jalan Tamansari. Terlebih jalan-jalan di Tamansari ini memiliki tingkat kerusakan yang paling parah jika dibanding dengan kecamatan lain di Kota Tasikmalaya,” kata Irfan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga , Pengairan dan Pertambangan Kota Tasikmalaya, Dudi Mulyadi mengatakan, perbaikan ruas jalan utama Tamansari dan beberapa ruas jalan di Kecamatan Tamansari lainnya sudah diagendakan dalam perbaikan jalan tahun anggaran 2013. Namun ia belum berani menyebutkan waktu pelaksanaannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

aku suka bgt artikel nya.,dulu waktu masih sekolah.,aku tiap hari melewati bundaran itu.,.
BalasHapus