Kamis, 01 Agustus 2013

Polindes Terlantar

TAMANSARI, (KP).- Telah satu tahun, Pos Persalinan Desa (Polindes) Kampung Cipangebak RW. 9 Kelurahan Tamansari Kecamatan Ta­mansari diterlantarkan Pemerintah. Pa­sal­nya, selain tidak dihuni petugas kesehatan, juga kondisi bangunan yang nampak kumuh. "Pekarangan ditumbuhi ilalang, air sudah tidak mengalir, pintu keropos serta tidak dipasangi listrik" kata Ketua RW. 9, Mumu Mulyadi, Selasa (26/3). Mumu mengungkapkan, Polindes yang terletak di perbatasan Kecamatan Ta­mansari Kota Tasikmalaya dan Keca­matan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya ini dibangun sejak 5 tahun lalu. Pada mulanya, dua orang bidan melayani kesehatan warga dan menghuni Polindes. Namun, sejak tahun lalu 2012 ditinggal begitu saja sehingga tidak ada lagi pelayanan kese­hat­an."Alasanna mah teu terang, mung tos karosong we Polindes teh" terang Mumu. Keberadaan Polindes di Kampung Ci­pangebak meliputi 3 ke RW an dengan jumlah penduduk sekitar 700 orang sangat dibutuhkan warga. Pasalnya, jarak ke Puskesmas sangat jauh dan terkadang harus melintasi wilayah Kabupaten Tasikmalaya ke Puskesmas Gunungtanjung. "Padahal pami aya nu bade ngalahirkeun teh cukup di Polindes, tapi ayeuna mah kedah ka Kota nu sakitu tebihna" terangnya. Mumu pun hanya bisa berharap, dan semoga Pemerintah Kota Tasikmalaya mengaktifkan kembali Polindes, melayani kesehatan warga perbatasan itu. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Cecep Zainal Kholis mengaku tidak mengetahui adanya Polindes terlantar. Kendati demikian, secepatnya Ia mengirim utusan Dinkes meninjau Polindes tersebut. "Insya Allah nanti ditindak lanjuti" kata dia. Cecep pun membeberkan jumlah Polindes mencapai 24 unit tersebar di daerah terpencil Kota Tasikmalaya. Yang peruntukkannya, jelas dia sebagai tempat kerja Bidan yang jauh dari Puskesmas atau Puskesmas Pembantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar