Kamis, 22 Agustus 2013

'Reugreug' Miliki Gedung Baru

TAMANSARI, (KP).- Para Guru yang berhimpun dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Tamansari, sepertinya mulai 'reugreug' karena memiliki Gedung Serba Guna yang dalam beberapa tahun kebelakang belum bisa dipakai kegiatan. Dan, perdananya, Kamis (22/8), ratusan Guru memakai Gedung yang satu komplek dengan Kantor UPTD Pendidikan itu dalam acara Halal Bilhalal Guru se Kecamatan Tamansari. Hadir Ketua PGRI Kota Tasikmalaya, Deri Daswara, Dewan Kehormatan PGRI Tamansari yang juga Camat Tamansari, Rahman, Kapolsekta Tamansari, AKP Dadi Suhendar, KH. Asep Abdullah Purbaratu serta sejumlah tokoh masyarakat. Ketua PGRI Tamansari, Ajat Sudrajat mengatakan, tidak ada anggaran khusus Pemerintah dalam membangun Gedung seluas 20 x 10 meter ini. Semua, kata dia, bersumber dari anggota dan sumbangan ke organisasi. "Sareng Alhamdulillah sanaos teu acan rengse 100 persen oge, tapi tos mulai di bebenah tiasa diangge ieu acara," ujarnya. Ajat pun mengungkapkan, jumlah anggota PGRI Tamansari sekitar 470 orang dengan 340 Gurunya, PNS Sekolah Dasar. "Ieu potensi anu sae margi sanaos mung iuran persasih dua rebo sareng uang pangkal 10 rebu, cita ngawujudkeun pangwangungan fasilitas guru tiasa kahontal," ucapnya. Kendati demikian, tutur dia, bukan berarti kesejahteraan Guru sudah mapan, karena faktanya masih banyak para guru yang masih kesulitan dalam keseharian. "PGRI mung sabatas nganteur, sanes nu gaduh palu kangge ngetok anggaran. Tapi nu utamina kumaha pamarentah tos memperhatikeun nasib guru sadayana," kata Ajat. Dewan Kehormatan PGRI yang juga Camat Tamansari, Rahman mengaku salut atas dimilikinya gedung PGRI itu. Dengan swadaya, para Guru mampu mandiri mendirikan bangunan tersebut. "Ieu conto kangge sadayana, pami keyeng tangtu pareng tea," ucapnya. Ketua PGRI Kota, Deri Daswara akan senantiasa konsen bagaimana memperjuangkan hak-hak guru. Dan dengan berbagai tunjangan yang diterima seperti sertifikasi guru, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan kualitas guru itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar