Senin, 19 Agustus 2013
Tamansari Harus Bebas Dominasi Asing
TAMANSARI, (KP).-
Camat Tamansari, Rahman, mengingatkan masyarakat tetap mempertahankan Kelom Geulis sebagai bentuk kecintaan patriotisme terhadap produk lokal khas Kecamatan Tamansari. Dengan membeli, membuat dan memberdayakan kelom geulis, jiwa patriotisme akan tumbuh sendiri karena dalam produk asli daerah itu terdapat nilai kemandirian ekonomi warga Tamansari. "Kemerdekaan hari ini bagaimana terbebas dari penjajahan produk asing. Mencintai produk daerah sendiri berarti kita tengah berjuang dari dominasi asing," kata Rahman, selepas upacara peringatan HUT RI ke-68 Kecamatan Tamansari di lapangan SMKN 3, Sabtu (17/8).
Substansi kemerdekaan abad modern ini, lanjut dia, bukan bebas dari penjajahan fisik. Melainkan penjajahan non fisik dalam bentuk ekonomi, budaya dan politik.
Sehingga, bagi warga Kecamatan Tamansari, terbebas dari penjajahan ekonomi saja sudah bagus karena dari ekonomi akan berimbas pada budaya dan politik. "Makanya saya ingatkan dengan memakai produk lokal kelom geulis khas Tamansari saja, kita telah menuju substansi kemerdekaan itu sendiri," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rahman pun mengajak masyarakat membangkitkan kembali budaya gotong royong, toleran, rukun, dan 'salembur sadulur' sebagai ciri orang sunda yang dikenal selau mengedepankan kasih sayang daripada pertentangan. "Kita memang sudah merdeka, tapi kita juga harus merdeka dari paham-paham diluar Nusantara," ucapnya.
Selepas upacara yang di ikuti ratusan warga, Camat Rahman didampingi Kapolsekta Tamansari, AKP Dadi Suhendar pun bermusofahah dengan warga sehingga suasana peringatan HUT RI itu semakin penuh rasa kebersamaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar