Minggu, 04 Agustus 2013

Warga Cidahu 'Patungan' Membeton Jalan

Demi Menyambut Lebaran
TAMANSARI, (KP).- Demi menyambut Hari Raya Idul Fitri 2013, Warga Kampung Cidahu Kelurahan Tamanjaya Kecamatan Tamansari 'patungan' membeli ratusan sak semen untuk membeton jalan yang sudah rusak. Dipimpin langsung, sesepuh Pondok Pesantren Raudlatutta'alum Cidahu, KH. Oman Abdurrahman, warga mengerjakan pembetonan jalan selepas shalat tarawih hingga menjelang sahur. KH. Oman mengatakan, tak ada pilihan lain ketika Pemerintah tidak peduli, warga harus swadaya. Pasalnya, mau sampai kapan menunggu sementara Idul Fitra sebentar lagi tiba. "Ya ini, kami mewajibkan pemilik motor, mobil dan pengusaha disini untuk menyumbang semen," kata Oman, Minggu malam (8/4). Dari pengumpulan semen tersebut, satu unit motor dibebani satu sak semen, sementara pemilik roda empat sampai 4 semen. "Ditambah dengan pengusaha lokal kampung sini diatas 4 semen," terangnya. Sehingga, ujar Ketua MWC NU Tamansari ini, sudah 100 semen lebih dikumpulkan. "Dan semua warga bergotong royong membeton jalan yang berbolong, terutama disetiap tanjakan," jelas dia. Hingga hari ke empat kemarin malam, lanjut Oman, warga telah memperbaiki dua tanjakan sepanjang 450 meter. Ditambah yang sedang digarap dengan target sembilan tanjakan jalan. "Itupun kalau semennya masih ada, kami warga siap sampai 4 kilo meter juga," ucapnya. Ketua Pemuda Cidahu, Miftah menyayangkan sikap Pemerintah Kota yang belum memperbaiki Jalan Cidahu. Sehingga, Ia akan memboikot pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun depan jika Jalan Cidahu tidak kunjung diperbaiki. "Sakieu ge tos sabar, da mun dina APBD 2014 euweuh wae mah, kami semua warga akan boikot PBB. Kalau perlu demo oge sarerea lah," tandasnya kesal. Miftah juga mengungkapkan kenapa warga berani swadaya karena ketika Idul Fitri, Jalan Cidahu kerap ramai oleh warga yang mudik setelah sekian bulan 'ngumbara' diluar Kota. "Ti saprak jadi Pemerintah Kota, kur sakali dijaman Pak Bubun di aspal," pungkasnya. E-37***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar